
KBRN, Pamekasan : Tersebarnya proposal permohonan dana kegiatan dengan mencantumkan organisasi wartawan se-Kabupaten Pamekasan yang dilakukan sekelompok orang yang mengaku Kaukus Wartawan Pamekasan (KWP), mendapat kecaman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan dan sejumlah organisasi wartawan lainnya.
Ketua PWI Pamekasan Abdul Aziz mengecam keras karena dalam kegiatan itu seolah-olah semua organisasi wartawan di Pamekasan bergabung dan ikut mengajukan proposal permohonan dana dalam kegiatan yang akan digelar oleh kelompok tersebut.
“Kami sebetulnya merasa dicatut dengan adanya proposal yang dibuat oleh sekelompok orang yang mengatas namakan diri Kaukus Wartawan Pamekasan, oleh karenanya PWI mengecam klaim kegiatan yang mengatas namakan wartawan se-Kabupaten Pamekasan, yang proposalnya saat ini menyebar di berbagai instansi,” tegas Abdul Azis, Kamis (5/6/2014).
Oleh karenanya, PWI berkepentingan untuk menjelaskan kepada publik dan instansi pemerintah di Pamekasan yang telah menerima proposal permohonan dana yang disampaikan oleh kelompok KWP itu, bahwa kegiatan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan PWI maupun organisasi wartawan harian lainnya baik cetak maupun elektronik.
Sementara kepada kelompok tersebut diharapkan segera melakukan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka selama 3 hari berturut-turut baik melalui media cetak maupun elektronik, sebab jika tidak maka PWI bersama organisasi wartawan lainnya akan menempuh jalur hukum, khususnya terkait dengan indikasi adanya pemalsuan tanda tangan salah satu anggota PWI di dalamnya. (A.Havid/HF/ RRI)
Tinggalkan Balasan