Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Muhammad Nasih menyatakan, karya ilmiah mahasiswa, baik berupa skripsi, tesis, maupun disertasi, harus bisa memberikan kontribusi keilmuan bagi masyarakat luas, dan tidak hanya dipahami oleh penulisnya saja.

Hal ini disampakan Nasih saat menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan 1.451 mahasiswa baru program doktor, magister, spesialis dan profesi tahun akademik 2017-2018 di Airlangga Convention Center Kampus C Unair di Jalan Mulyorejo Surabaya, pada 10 Agustus 2017.

“Sudah tidak zaman tesis atau disertasi hanya dimengerti penulisnya, tapi orang lain tidak mengerti. Tesis atau karya tulis kita harus membanggakan banyak orang dan berkontribusi untuk bangsa,” katanya, seperti dilansir situs AntaraJatim.Com, 10 Agustus 2017.

Dalam hal ini, Rektor menekankan, agar mahasiswa dalam membuat karya ilmiah benar-benar bisa mempertimbangkan asas manfaat pada kalayak, dan tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu saja.

Disisi lain, Rektor juga menjelaskan, bahwa untuk menjadi mahasiswa jenjang di atas sarjana merupakan bukan persoalan mudah karena persaingan yang semakin kompetitif dan langka.

Menurutnya, kesempatan menempuh pendidikan program doktor, magister, spesialis dan profesi, kini masih tergolong langka, dan oleh karenanya ia meminta mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan yang mereka peroleh dengan sebaik-baiknya.

Proses yang baik selama kuliah, kata dia, harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. “Sebab proses itu menentukan hasil,” ujar Rektor.

Proses yang baik, akan menunjukkan hasil yang baik pula, dan demikian juga sebaliknya, dan proses tidak akan membohongi hasil.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Rektor Unair ini terlebih dahulu meminta para yang peserta pengukuhan itu, mengabadikan momen kegiatan itu. Ia juga meminta 1.451 mahasiswa yang dikukuh itu, menyiarkan foto kegiatan tersebut, di jejaring sosial miliknya, seperti facebook dan twitter. (Pamekasan, 11 Agustus 2017)