Meneguhkan Komitmen Pamekasan Sebagai Kota Pendidikan

Oleh: Abd Aziz* Pamekasan merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Garam, Madura yang telah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten pendidikan. Tonggak sejarah penetapan sebagai kabupaten pendidikan ini secara terbuka dideklarasikan pada 24 Desember 2010 oleh Menteri Pendidikan Nasional kala itu, Prof Dr M Nuh di Lapangan Waru, Pamekasan. Sejak saat itu, secara formal, Pamekasan resmi sebagai kabupaten pendidikan. Ada dua hal yang menjadi pertimbangan mantan Rektor ITS … Lanjutkan membaca Meneguhkan Komitmen Pamekasan Sebagai Kota Pendidikan

Fenomena Unjuk Rasa dan Peran Media

Oleh Abd Aziz* Unjuk rasa atau menyampaikan aspirasi di ruang publik, mulai marak digelar di Indonesia, seiring dengan tuntutan refomasi, yang digulirkan masyarakat dan mahasiswa tahun 1998. Sejak saat itu, berbagai kegiatan unjuk rasa di berbagai daerah sering digelar. Media informasi, seperti televisi, radio, koran dan media online, menjadi corong. Berkat peran media pula, maka pola penyampaian aspirasi bahkan ikut mempengaruhi pola aksi, semisal dengan … Lanjutkan membaca Fenomena Unjuk Rasa dan Peran Media

Demokrasi Partisipatif Ala Jokowi

Pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, merupakan pasangan calon presiden pertama di negeri ini yang menerima sumbangan dana masyarakat untuk biaya pencalonnya. Pada pemilu presiden sebelumnya, belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menerima sumbangan dengan membuka rekening khusus. Ada tiga nomor rekening yang disediakan pasangan calon presiden yang diusung PDPI tersebut di tiga bank berbeda, yakni Bank Rakyat Indonesia dengan nomor rekening … Lanjutkan membaca Demokrasi Partisipatif Ala Jokowi

Fenomina Asmari Pada Proses Pilkada Pamekasan

Pesta demokrasi di kabupaten Pamekasan sebentar lagi akan digelar. Hiruk pikuk beragam kegiatan sebagai persiapan untuk memilih pemimpin setiap lima tahun sekali itu, mulai terlihat dengan banyaknya gambar, poster dan spanduk yang dipajang di sejumlah sudut kota di kota ini. Baliho berukuran besar, terpajang di hampir semua tempat strategis. Pinggir jalan raya yang menjadi akses jalur lalu lintas ramai pengendara, seperti di Jalan Raya Panglegur, … Lanjutkan membaca Fenomina Asmari Pada Proses Pilkada Pamekasan

Ketika Kecurangan Berbalut Agama

“Tidak ada kawan abadi, tidak ada lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi”. Kira-kira sepertilah rumus politik yang berlaku di negeri ini. Nampaknya para politikus belum ada yang menyangkal rumus ini. Entah itu politikus dari partai yang mengaku berazaskan Islam, ataupun yang berhaluan nasionalis. Entah karena dianggap sebagai kesepakatan atau memang merupakan kebenaran dalam dunia politik, maka kepentingan yang abadi inilah yang kemudian menghalalkan segala … Lanjutkan membaca Ketika Kecurangan Berbalut Agama

Fenomina Asmari Pada Proses Pilkada Pamekasan

Pesta demokrasi di kabupaten Pamekasan sebentar lagi akan digelar. Hiruk pikuk beragam kegiatan sebagai persiapan untuk memilih pemimpin setiap lima tahun sekali itu, mulai terlihat dengan banyaknya gambar, poster dan spanduk yang dipajang di sejumlah sudut kota di kota ini. Baliho berukuran besar, terpajang di hampir semua tempat strategis. Pinggir jalan raya yang menjadi akses jalur lalu lintas ramai pengendara, seperti di Jalan Raya Panglegur, … Lanjutkan membaca Fenomina Asmari Pada Proses Pilkada Pamekasan